Tahapan agar tidak bingung dalam menulis novel
Menulis novel sebenarnya gampang-gampang sulit. Buat pemula, terkadang suka muncul pertanyaan. Bagaimana cara menulis novel? Harus mulai dari mana? Sampai akhirnya bingun dan gak jadi nulis. Disini saya akan memberikan sedikit tips agar memudahkan dalam menulis novel.
1. Menentukan genre atau tema.
Sebelum menulis novel, menentukan genre atau tema sangatlah penting. Jadi, biar tidak bingung harus tentukan genre novel kamu dulu, apakah ingin bergenre horor, misteri, romantis, humor, fiksi sains, petualang atau sejarah.
2. Membuat tokoh.
Habis genre kok buat tokoh? Jadi gini sobat, sebelum mulai membuat cerita gambarkan tokohnya dulu agar lebih mudah. berikut adalah tahap membuat tokoh agar lebih mudah.
Tentukan pula bentuk penokohannya meliputi :
- Tokoh Protagonis : tokoh dengan watak baik.
- Tokoh Antagonis : tokoh dengan watak jahat.
- Tokoh Tritagonis : tokoh yang berada ditengah-tengah
Catatan : Terkadang tokoh utama juga mempunyai watak antagonis maupun tritagonis.Tetapi saya sarankan untuk memilih tokoh utama dengan watak protagonis karena jauh lebih mudah.
Tentukan pula karakteristik
Nama tokoh
Sesuaikan nama tokoh. Misal tokohnya orang barat, maka gunakanlah nama barat. Jangan sampai nanti ada tokoh dari Amerika tapi punya nama Painem
Kesenangan atau kebiasaan tokoh
Ini penting agar tokoh memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya, tokoh A tidak suka minum kopi. Dengan adanya hal tersebut, nanti kita bisa membuat adegan dimana tokoh A tidak sengaja minum kopi dan akhirnya muncul konflik yang bisa dijadikan bahan.
3. Menentukan alur/plot.
- Maju
Sering digunakan oleh banyak penulis novel. Karena jauh lebih mudah.
- Mundur
Kalau ingin membuar alur mundur atau flash back. Kamu bisa memulainya dengan klimak atau permasalahan.
- Maju-Mundur
Sebaiknya dilakukan jika sudah profesional. Alur ini cenderung sulit dan membuat pembaca bingung.
4. Menentukan sudut pandang.
Sudut pandang meliputi :
- orang pertama dengan tokoh "Aku".
- orang ketiga
Saya sarankan untuk memilih sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang ketiga cocok dipakai oleh pemula karena lebih mudah.
5. Bikin masalah.
Bukan dalam arti yang sebenarnya. Masalah yang dimaksud adalah konflik yang dialami tokoh-tokoh dalam novel kamu.
6. Menentukan penyelesaian (ending).
Tahap akhir ketika menulis novel adalah menentukan ending. Ending bisa berupa happy ataupun sad. Happy adalah ending yang bahagia sedangkan sad adalah ending yang sedih.
Komentar
Posting Komentar